TIPS ATASI GENSET MASUK ANGIN AGAR KINERJA GENSET LEBIH OPTIMAL

Genset masuk angin adalah istilah yang sering digunakan para teknisi di bidang perbaikan generator set untuk menyebut kondisi kesehatannya. Sama halnya seperti manua, genset yang masuk angin juga berarti telah kemasukan udara. Jika hal tersebut terjadi, kinerja pembangkit listrik ini akan menurun.

Apa Penyebab Genset Masuk Angin?

Untuk diketahui, genset yang masuk angin umumnya disebabkan oleh tiga hal. Di antaranya, tangki dibiarkan kosong tanpa adanya solar sedikitpun. Jika ini terjadi, tangki kosong bisa mengalami karatan atau bahkan merusak komponen lain dalam mesin.

Penyebab yang kedua adalah penggunaan mesin genset tidak sesuai dengan kemampuan. Misalnya, anda memakainya dalam waktu seharian tanpa henti atau memperhatikan maksimum masa pakainya. Cara tersebut bisa menyebabkan solar cepat habis juga sehingga lebih mudah bagi udara untuk memasuki ruang solar

Genset masuk angin juga bisa dikarenakan oleh pengisian solar yang tidak benar. Seperti saat anda memasukan jumlahnya secara berlebihan atau tidak memeriksa kebersihan tangkinya terlebih dulu.

Ciri-Ciri Genset Masuk Angin

Jika genset milik anda masuk angin, umumnya akan terdapat beberapa ciri, yang paling sering adalah timbulnya suara tidak wajar, seperti mesin berdecit keras sesekali atau bahkan dalam waktu lama. Terdapat gemuruh atau bunyi-bunyi lain dari mesin genset.

Ciri lainnya, genset bekerja kurang stabil, biasanya hal ini akan menyebabkan alat elektronik lain yang tersambung ke listrik juga bekerja kurang optimal, contohnya lampu terus berkedip dengan cahaya sangat minim.

Tips Atasi Genset Yang Masuk Angin Agar Performa Kembali Baik

Jika ciri-ciri tadi ditemukan pada genset, pastikan intuk mengatasinya dengan segera. Ketahui penyebabnya juga guna memastikan solusi yang dilakukan termasuk tepat. Jika tidak segera mengatasinya, berbagai kerusakan yang lebih parah berkemungkinan terjadi.

  1. Periksa Kadar Solar
    Adapun cara untuk mengatasi genset yang masuk angin bisa dimulai dengan memeriksa kadar solar dalam tangki. Pastikan bagian tersebut terisi sampai titik yang disarankan. Tidak terlalu penuh tetapi tidak sedikit juga. Jika sudah habis, lakukan pengisian ulang dengan cara benar.
  2. Cek Selang Bahan Bakar
    Jika tidak ada yang salah dengan jumlah bahan bakar, cek juga selang penghubungnya. Pastikan tidak ada bagian longgar yang bisa memicu masuknya angin ke dalam mesin. Jika terdapat bagian longgar, tambahkan kekendurannya sedikit dalam lihat apakah solar berbuih atau sebaliknya. Solar yang berbuih berarti telah terkontaminasi udara sehingga pengencangan baut tadi perlu dilakukan setelah buihnya hilang. Sementara itu, jika terdapat kerusakan di bagian selang, cara memperbaikinya hanya dengan penggantian.
  3. Pastikan Kondisi Filter Udara Bersih
    Bagian berikutnya yang harus diperiksa adalah filter udara. Pastikan tidak ada yang tersumbat oleh kotoran atau zat apapun. Jika ditemukan sumbatan segera perbaiki dengan pembersihan secara hati-hati.
  4. Gunakan BBM Terbaik Sesuai Dengan Kebutuhan
    Untuk memastikan mesin genset tidak kemasukan angin lagi, pastikan memakai bahan bakar yang berkualitas tinggi. Hindari memilih jenis oplosan dengan minyak tanah ataupun bahan bakar lainnya. Selain itu, perhatikan kapan waktu terbaik mebisi ulang bahan bakar. Yakni, sebelum tangkinya benar-benar kosong dan kering, Jika terlanjur lupa, lakukan pengisian setelah membersihkan tangki terlebih dulu. Kemudian, jangan lupa untuk menguras bahan bakar sisa sebelum mengisi dengan yang baru. Selain cara-cara di atas, penting juga bago anda untuk memeriksa kondisi tangki, Bahkan saat mesin genset tidak digunakan sama sekali. Dengan langkah ini risiko genset masuk angin juga bisa dihindari secara lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *