Energi listrik sangat diperlukan dalam keseharian. Energi in adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh aliran elektron melalui konduktor, yakni seperti kawat tembaga dalam kabel listrik. Energi tersebut dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lainnya seperti cahaya, atau panas, atau gerakan. Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber berikut.
Energi Listrik Tenaga Fosil
Dalam hal ini energi listrik diperoleh sebagai hasil pembakaran dari beberapa bahan bakar fosil, yaitu seperti batu bara, atau minyak bumi, atau gas alam. Panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap yang lalu digynakan untuk memutar turbin dan kemudian menghasilkan energi listrik. Mesti ada dampak polusi udara dan emisi gas rumah kaca, namun sumber energi listrik ini masih banyak digunakan.
Energi Listrik Tenaga Air atau Hidro
Sumber energi ini telah digunakan dibeberapa daerah. Energi listriknya dihasilkan dari air yang mengalir melalui bendungan atau sungai. Air tersebut lalu menggerakkan turbin yang terhubung pada generator listrik. Keuntungan utamanya adalah tenaga air ini bersih dan bisa diandalkan, meski perlu modal investasi jika harus membangun bendungannya terlebih dahulu.
Energi Listrik Tenaga Surya
Sumber energi listrik ini dihasilkan dari sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Panel surya lalu mengubah energi matahari menjadi listrik melalui efek fotovoltaik. Keunggulan utamanya adalah sumber energi yang dihasilkan itu bersih dan terbarukan, meski produksi energi surya ini sangat tergantung pada sinar matahari yang tersedia. Sehingga cocok dipilih pada wilayah tropis. Kini kian populer seiring dengan makin murahnya harga panel surya.
Energi Listrik Tenaga Nuklir
Pada beberapa negara sumber energi listrik ini telah digunakan. Meski risikonya cukup besar, namun energi listrik yang dihasilkan pun cukup besar dan cukup ekonomis. Energi listriknya dihasilkan melalui reaksi nuklir dalam suatu reaktor nuklir. Reaksi ini menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, yang lalu digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Meski tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, namun perlu penanganan secara khusus dan hati-hati terhadap limbah radioaktifnya.
Energi Listrik Tenaga Angin
Energi listriknya dihasilkan dari angin yang mengerjakan kipas turbin angin. Turbin tersebut lalu mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Keunggulannya adalah angin merupakan sumber energi yang cukup murah dan bersih serta terbarukan, meski produksinya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan keberadaan area yang cocok.
Energi Listrik Biomassa
Energi listrik ini dihasilkan dari bahan organik, yaitu seperti limbah pertanian, atau limbah kayu, atau limbah lainnya. Setelah dibakar akan menghasilkan uap yang lalu digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Keunggulannya termasuk sumber energi yang terbarukan, meski pembakaran biomassa bisa menyebabkan polusi udara.
Energi Listrik Geothermal
Energi listrik juga bisa dihasilkan dari panas bumi yang diekstrak melalui sumur geothermal untuk menghasilkan listrik. Keunggulannya bersih dan dapat diandalkan, meski hanya tersedia di daerah-daerah tertentu saja.
Energi Listrik Oseanik
Energi listrik ini dihasilkan dari perbedaan suhu atau arus air laut. Metode yang digunakan termasuk energi osmotik, dan energi pasang surut, serta energi gelombang laut. Meskipun memilik potensi yang besar, namun teknologi ini masih dalam pengembangan dan belum banyak digunakan secara komersial.
