PERBEDAAN MESIN GENSET PRIME POWER, STANDBY POWER, DAN CONTINUOUS POWER

Setiap mesin genset ternyata memiliki tipe power yang berbeda-beda, tidak hanya dibedakan dari bentuknya saja yang memiliki tipe terbuka (open type) dan tipe tertutup (silent type) yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya.

Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai perbedaan mesin genset yang dapat membantu kamu memilih genset yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Genset memiliki 3 kapasitas power yang berbeda di dalamnya, hal tersebut merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahai mengenai genset, sebab kesalahan kapasitas bisa menyebabkan kerugian. Secara umum kapasitas power genset dibagi menjadi 3 yakni prime power, standby power, continous power.

Prime Power

Prime power merupakan genset yang mempunyai kapasitas tanpa batasan waktu. Bebannya bisa naik turun, sebab terdapat beban kejut Namun total beban dari mesin genset hanya berada di angka kurang lebih 80% dari nilai kapasitas utamanya.

Prime merupakan salah satu genset yang banyak digunakan karena mempunyai nilai standar. Walaupun sebernanya beban bisa digunakan sampai 00% dari nilai kepasitasnya. Namun apabila ingin digunakan 100% sebaiknya tidak dipakai lebih dari 8 jam perharinya.

Kamu tetap bisa menggunakannya selama 24 jam sehari tanpa henti pada beban 80%. Ketika kamu membutuhkan genset untuk sumber utama, bisa menentukan pilihan pada prime power. Misalnya kapasitas prime tertera 100 kVA, genset tetap bisa digunakan tanpa henti, tetapi kemungkinan ada naik turun atau beban kejut.

Tetapi apabila genset listrik akan menanggung 100 kVA plus beban kejut, tentu lebih baik membatasi pemaikan. Walaupun begitu jenis genset ini tetap tahan panas ketika mesin dijalankan. Mengenaik material genset prime memang berat namun tidak terlalu kuat.

Standby Power

Standby power merupakan genset yang mempunyai sistem jarang digunakan, sehingga ounya banyak waktu untuk beristirahat dan tidak mudah panas. Sehingga kapasitas genset standby yang tertera bisa 5-10% lebih besar dibandingkan kapasitas prime.

Untuk material pada genset standby memang tidak terlalu kokoh sperti prime, sebab beberapa komponennya terbuat dari bahan plastik. Pastikan beban yang digunakan tidak boleh melebihi kapasitas pada genset.

Pada umumnya setiap genset didesain untuk menanggung beban sesuai kepasitas. Apavila dipaksa untuk menanggung beban lebih besar dari kapasitasnya, bisa namun jangan terlalu sering. Tetapi apabila bebannya cukup ringan atau stabil, ia bisa berjalan dalam jangka panjang tanpa perlu beristirahat.

Continuous Power

Continuous power mempunyai beban konstan yang dapat ditanggung oleh genset dalam jangka panjang. Jadi konstan mempunyai beban yang cukup stabil, tidak berubah, dan minim adanya beban kejut.

Pada kondisi ini, mesin genset bisa dijalankan selama 24 jam kecuali di masa perawatan. Pada umumnya kapasitas continuous yang tertera adalah 90-95% dari kapasitasnya

Bagi daerah yang tidak terjangkau tenaga listrik atau PLN, maka sumber utama listrik menggunakan prime power. Namun bagi pelaku usaha yang membutuhkan daya besar atau untuk cadangan disarankan memilih standby power.

Pada zaman modern seperti sekarang kamu bisa membeli genset untuk mendukung produksi agar tidak mendapatkan kendala ketika ada pemadaman listrik. Kami menyediakan beberapa jenis produk mulai dari brand perkins, mitsubishi, isuzu, cummins dan masih banyak lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *