Control Panel genset berfungsi sebagai kontrol dan dirancang khusus untuk genset baik otomatis maupun manual. Mesin ini juga ada yang konvensional maupun berevolusi menjadi lebih digital.
Mesin Control Panel ini memiliki cukup banyak komponen dan harus dioperasikan serta dilakukan pemeriksaan fungsi secara berkala dengan efesien. Sebab jika terlalu sering digunakan, maka suhu akan terlalu panas sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.
Terdapat juga komponen pada mesin diesel yang berfungsi dalam memberikan konrtol pada kinerja genset menggunakan sensor untuk mengetahui panas serta kecepatannya. Fungsi Control Panel Genset modern juga memiliki sensor untuk mendeteksi berbagi parameter.
Pengertian Control Panel Genset
Dapat dikatakan bahwa fungsi control panel genset dapat menunjukan ukuran parameter pada teganganm arus, maupun frekuensi dengan menggunakan alat pengukur. Jika perangkat ini digunakan untuk rumah pribadi, biasanya panel dapat diatur di bagian generator.
Berbeda halnya jika perangkat ini digunakan pada industri, maka biasanya panel kontrol akan terpisah dengan genset. Selain itu, terdapat juga tombol untuk membantu mengoperasikan mesinnya agar tetap aman jika terjadi kesalahan.
Perangkat ini juga dapat ditransfer dengan otomatis sehingga daya listrik dapat berjalan dengan konstan. Selain itu, glow plugs juga dapat diaktifkan setiap waktu sehingga sangat berguna ketika cuaca buruk.
Fungsi control panel genset yang cukup penting ini kini memiliki berbagi fitur baru unruk disesuaikan dan mempermudah penggunaan. Beberapa fitur seperti layar LCD, alat sensor suhu air, set point, dan masih banyak lainnya.
Jenis dan Fungsi Control Panel Genset
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa alat kontrol parameter ini memiliki beberapa jenis dengan fungsi berbeda. Berikut adalah penjelasan dari fungsi control panel genset tergantung dari jenis-jenisnya :
1. Automatic Tranfer Switch
Automatic transfer switch atau disebut juga dengan ATS memiliki fungsi sebagai saklar otomatis ketika arus listrik padam baik terencana maupun mendadak. Ketika terjadi pemadaman, maka sumber listrik akan dipindah ke mesin genset ini.
Nantinya ketika listrik PLN sudah menyala, maka ATS akan mati sendiri secara otomatis. Listrik yang digunakan kembali menggunakan sumber dari PLN.
2. Automatic Main Failure
Automatic Main Failure atau AMF merupakan rangkaian elektrikal yang bekerja otomatis untuk menghidupkan maupun mematikan genset. Fungsi control panel genset ini dapat bekerja tanpa dilakukan oleh manusia.
Prinsip utama AMF hampir sama dengan jenis sebelumnya, yaitu akan menyalan mesin dan mengalirkan daya listrik ketika sumber PLN padam. Sebaliknya jika sumber pada PLN sudah menyala maka AMF akan mematikan genset.
3. Panel Sinkroninasi
Sama seperti namanya, panel sinkronisasi berguna untuk membuat kinerja dari dua genset atau lebih agar dapat tersinkronisasi. Umumnya jenis ini digunakan jika beban cukup bervariasi dan besar, atau jika penggunaan dilakukan secara terus menerus.
Pemakaian satu genset tidak efektif dan boros jika bebannya besar dari waktu ke waktu. misalnya saja jika variasi beban mulai dari 300 kVA hingga 1.000 kVA, maka akan jauh lebih efesien menggunakan 2×500 kVA dibandingkan dengan 1×1.000 kVA
Ketika beban kurang dari 500 kVA menggunakan 2×500 kVA dari fungsi control panel genset yang telah disinkronisasi, maka hanya ada 1 mesin saja yang menyala. Sementara jika lebih dari itu, maka kedua genset akan menyala dengan beban seimbang.
4. Panel PKG
Terakhir adalah panel PKG yang memiliki fungsi hampir serupa dengan generator AC dan DC. Perbedaannya sendiri ada pada unit yang dipasang secara terpisah, sementara AC dan DC terpasang menjadi satu unit.
Fungsi control panel genset ini adalah untuk mengoperasikan generator, juga dilengkapi dengan perlindungan dan monitor, proteksi, dan pemantauan diesel ataupun alternator. Saat ini, penggunaan PKG lebih banyak menggunakan modul yang juga berfungsi untuk AMF.
Proteksi yang dilakukan PKG sendiri meliputi tekanan oli rendah, sushu air dan minyak yang tinggi, kecepatan di atas maupun di bawah, serta baterai tegangan rendah. Untuk prosteksi generator umumnya adalah frekuensi, tegangan, arus tidak seimbang, juga suhu berlebih.
Merawat Control Panel Genset
Fungsi control panel genset dapat bekerja secara maksimal jika dilakukan perawatan secara rutin dan berkala. Perawatan juga sekaligus memastikan semua komponen ada dalam keadaan aman dan tidak ada kerusakan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan perawaran rutin ini adalah penggantian oli sekaligus filter solar – udara sehingga genset dapat selalu dipakai. Kamu juga bisa rutin memanaskan mesin setiap satu minggu sekali.
Tidak jarang terjadi permasalahan pada mesin, misalnya tidak dapat dihidupkan ketika starting, dapay dihidupkan sebentar lalu mati. Selain itu, terkadang mesin tidak dapat bekerja stabil terutama jika beban di atas 50% kapasitas sera tegangan tidak stabil di 220 – 380 Volt
Anda tidak perlu khawatir sebab permasalahan tersebut dapat diatasi sehingga fungsi control panel genset dapat kembali bekerja normal. Langkah pertama adalah memastikan bahwa ACCU dalam kondisi prima.
ACCU sendiri harus diganti maksimal 2 tahun sekali. sedangkan minimal usianya sekitar 1,5 tahun. Selain itu, harus selalu maintenance mesin setiap 6 bulan sekali dan tidak lupa untuk memanaskannya seminggu sekali.
Supplier Control Panel Genset
Fungsi control panel genset tidak hanya dapat digunakan untuk kebutuhan di rumah, namun juga pada industri. Beban kebutuhan voltase tentu akan berbeda, sehingga jumlah mesin juga akan memnetukan keefektifan ketika bekerja meski digunakan secara terus menerus.
Selain perawatan, penggunaan komponen yang berkualitas untuk mesin juga sangat menentukan usia dan kinerjanya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencari supplier yang menawarkan produk dengan mutu tinggi.
Rekomendasi supplier terbaik yang hanya menyediakan produk berkualitas adalah PT. Genset Power Indo. Selain mengutamakan mutu tinggi, kami juga memberikan harga kompetitif dan pemesanan maupun pengirimannya dapat dilakukan dengan cepat.
Kebutuhan genset tidak hanya dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga saja namun juga industri pabrik, terutama ketika cuaca sedang buruk. Oleh sebab itu, perlu produk berkualitas agar fungsi control panel genset dapat bekerja lebih maksimal.
